Jawaban 1:
Maka Maryam membawa anak ( Isa/Yesus) itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina”, (QS 19:27-28)
Berkata Musa: “Ya
Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan
lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku, dan
jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku, (yaitu) Harun, saudaraku,
(QS 20:25-30)
Maryam dalam QS 19:27-28
bukanlah Maryam saudara Harun dan Musa secara biologis. Namun Nabi Harun adalah
Nabi yang taat kepada Allah, sehingga namanya jadi symbol dari ketaatan Maryam
atas perintah Allah SWT tersebut. Sehingga makna ucapan Kaum Yahudi saat itu
adalah Maryam bukanlah termasuk keturunan penjahat ataupun pezina. Sehingga
Nabi Isa bukanlah keponakan Musa ataupun nabi Harun seperti yang dituduhkan.
penyebutan “saudara
harun” bukan sebuah penjelasan tentang beliau tetapi sebagai sebuah panggilan
kepadanya. panggilan dari Kaumnya setelah mengetahui ia punya anak. maka
apakah sebuah panggilan pasti bermakna yang sebenarnya? tidak bukan? banyak
sekali kemungkinan dari makna sebuah panggilan,bisa makna sesungguhnya,bisa
sebagai panggilan “alias”,bisa sebagai olok-olok, bisa bermakna kiasan dll.
contoh bermakna khiasan
dalam ayat lain yaitu :
1.[QS 17:27] Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan ……
1.[QS 17:27] Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan ……
Apakah itu berarti para
pemboros adalah saudara kandung/ sepupu / berhubungan darah dengan setan? tentu
saja tidak. Ini hanyalah sebuah kiasan.
2. Di dalam bible pun ada kiasan contohnya :
*.(Matius 1:20) Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
2. Di dalam bible pun ada kiasan contohnya :
*.(Matius 1:20) Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Ungkapan “Yusuf Anak
Daud” apakah berarti Yusuf adalah anak kandung dari Daud ? tentu saja
bukan. Ini hanyalah kiasan.
*. (Matius 3:7) Tetapi
waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis,
berkatalah ia kepada mereka: “Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang
mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan
datang?
Ungkapan “Keturunan ular
beludak” apakah berarti benar-benar turunan ular ? tentu tidak.
*.(Matius 1:1) Inilah silsilah
Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
Apakah Yesus anak
kandung Daud ? Tentu bukan, sekali lagi ini hanya kiasan.
Dengan begitu maka,
sangat jelaslah bahwa Maryam Ibunda dari Nabi Isa as bukanlah saudara kandung
dari nabi Harun as dan Nabi Musa as.
Adapun versi alkitab
kitab suci umat kristen saudara Harun dan Musa adalah Miryam. Dan ini dijadikan
alasan non muslim terutama kristen bahwa Al Quran salah meriwayatkan.
Diantaranya :
1. Maryam yang dikisahkan di dalam Al Qur’an punya
nama yang mirip dengan Miryam yang benar-benar saudara harun dan Musa didalam
alkitab.
Kel. 15:20 Lalu Miryam,
nabiah itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di tangannya, dan
tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari.
2. Maryam yang dikisahkan
didalam Al-Qur’an punya ayah yang bernama Imran yang mirip dengan nama Ayah
Miryam,Harun dan Musa didalam Al-kitab.
Bil. 26:59 Dan nama isteri Amram ialah Yokhebed, anak perempuan Lewi, yang dilahirkan bagi Lewi di Mesir; dan bagi Amram perempuan itu melahirkan Harun dan Musa dan Miryam, saudara mereka yang perempuan
Bil. 26:59 Dan nama isteri Amram ialah Yokhebed, anak perempuan Lewi, yang dilahirkan bagi Lewi di Mesir; dan bagi Amram perempuan itu melahirkan Harun dan Musa dan Miryam, saudara mereka yang perempuan
1Taw. 6:3 Anak-anak
Amram ialah Harun, Musa dan Miryam. Anak-anak Harun ialah Nadab, Abihu, Eleazar
dan Itamar.
Miryam dalam bible
bukanlah Maryam yang dimaksud QS 19:27-28 karena jarak masa mereka adalah 1.400
thn. Di dalam Al Quran tidak ditemukan bukti bahwa Maryam ibunda Isa as hidup
sezaman dengan Musa as dan Harun as. Jadi sekali lagi hal itu hanya fitnah
belaka yang mengatakan bahwa Al Quran telah salah.
Jawaban 2:
Tanggapan Kristen :
Berikut hasil penelitian
saya, sepertinya memang terjadi kesalahan sejarah QS Maryam:28, yang menunjuk
Maryam ibu Isa adalah saudara Harun dan kekeliruan ayat ini diperkuat dengan :
1.QS At Tahriim: 12. “dan
(ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan
ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat
Rabbnya dan Kitab-KitabNya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang ta’at. “
2.QS Ali Imran: 36 “Maka
tatkala isteri ‘Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: “Ya Tuhanku,
sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih
mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak
perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan
untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada
syaitan yang terkutuk.”
3.Haditsnya pun
ikut-ikutan menguatkan bahwa Maryam anaknya Imran (Imran nama bapaknya Harun
dan Musa)
( HR.MUSLIM No:4458 )
Hadis riwayat Ali bin Abu
Thalib ra., ia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda:
Sebaik-baik wanita ialah Maryam binti Imran. Sebaik-baik wanita ialah Khadijah
binti Khuwailid.
+=+=+=+=+=
ALI IMRAN punya anak:
HARUN – MIRYAM – MUSA
Alquran menuliskan bahwa
Maryam ibu Isa adalah saudara Harun dan anak Imran.
******* dan Versi
Alkitabnya ********
Keluaran (6-19) “Dan Amram
(versi arabnya Imran) mengambil Yokhebed, saudara ayahnya, menjadi isterinya, dan
perempuan ini melahirkan Harun dan Musa baginya. Umur Amram seratus tiga puluh
tujuh tahun”
&
Kel 15:20 Lalu Miryam,
nabiah itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di tangannya, dan
tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari. v
15:21 Dan menyanyilah Miryam memimpin mereka: “Menyanyilah bagi TUHAN, sebab Ia
tinggi luhur; kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut
Kalau Maryam ibunda Isa
yang dimaksud QS Maryam:28 itu saudara Harun dan anaknya Imran (at Tahriim :
12) tentunya ini kesalahan sejarah karena Miryam di jaman Musa dengan Maryam di
Jaman Isa terjadi selisih sekitar 1500-1700 tahun.
TANGGAPAN:
Baiklah anda berdalih
bahwa Al Quran salah riwayat mengenai silsilah Isa ibnu Maryam as. Yakni pada
ayah Maryam(kakek Isa as) dalam Al Quran dengan dalih dan bukti anda pada Al
Kitab :
(TB) 1 Taw 6:3 Anak-anak Amram
ialah Harun, Musa dan Miryam. Anak-anak Harun ialah Nadab, Abihu, Eleazar dan
Itamar.
Bisa kita simpulkan
demikian :
1. Zakariya = adalah bapak dari yahya ( yohanes
pembabtis )
2. amram = hidup sekitar 1500 sebelum masehi
3. zakariya = hidup pada awal masehi ( selisih
sekitar 1500 tahun )
Daripada berbuntut
panjang lagi saya jelaskan sekalian dari awal riwayat :
Hujjah kalian :
bagaimana bisa imran menyerahkan maryam kepada zakariya yang selisih 1500 tahun
? Q.S Ali Imran:35-37 Bahwa Imran menyerahkan Maryam Pada Zakariya.
Ada 2 kebetulan :
1. Kebetulan kakeknya Isa
bernama Imran(Al Quran), Bapak Musa dan Harun Bernama Amram (Al Kitab)
2. Kebetulan tambahan,
Harun Punya adik Bernama Miryam(Al Kitab), Ibu Isa adalah Maryam(Al Quran).
Apakah Mungkin Isa
adalah keponakan dari Musa?
Karena pada Q.S.19:51-53
= Musa adalah Saudara Harun
sedangkan Q.S.19:28
= Maryam adalah saudara Harun
hehehe gelap gak riwayat
menurut anda ? hahaha… nanti dulu brada. Saya coba jawab sesederhana mungkin
moga-moga gak bebal lagi. Mari kita lihat ayat lengkapnya :
QS Maryam ayat 27-28 :
“Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya
berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat
mungkar. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang
jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina”,” Perihal maksud “Maryam
saudara harun” sudah saya bahas di artikel sebelumnya jadi tidak usah panjang
lebar di sini. kalau dari ayat diatas, pada ayat 27 diceritakan Nabi Isa AS
atau yang dikenal kristen dengan nama “yesus” ketika bayi , ia dibawa oleh
Sayyidah maryam AS kepada Kaum Bani Israel, maka dari kalangan pemuka mereka
berkata seperti yang terekam di ayat atas.
Dari sini kita sudah
tahu, terjadi di zaman Nabi Isa, bukan zaman Nabi Musa di mesir, karena ketika
itu di zaman Musa tidak ada yang namanya “pemuka kalangan” bani Israel kecuali
hanya Nabi Musa AS sendiri. Di ayat ke 28 inilah yang sering di pakai kristen
untuk menyerang Al qur’an, tentang kesalahan sejarah. Untuk itu kita akan simak
tafsir ayat menurut Tafsir Jalalain, surah maryam ayat 28 :
(Hai saudara perempuan Harun!) dia adalah seorang lelaki yang
saleh, hal ini berarti Maryam pun serupa dengannya dalam hal memelihara
kehormatan (Ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang buruk) bukan seorang
pezina (dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pelacur)” bukan pula seorang
pezina, maka dari manakah anak ini.) [Tafsir Jalalayn]
Jika kalimat ukhtaa
“saudara” harun “Nabi Harun AS” yang diucapkan para pemuka bani Israel kepada
Sayyidah Maryam dipahami sebagai kesalahan karena jarak maryam dan harun kakak
nabi musa sangat jauh 1.500 tahun. Maka suatu hal yang tidak disadari
rekan-rekan kristen adalah kata “saudara” tidak harus dipahami sebagai saudara
sedarah, tapi bisa juga di maknai saudara seiman, saudara sebangsa atau saudara
sepupu. Makna saudara memiliki arti yang luas, apakah ketika saya menganggap
anda wahai kristen sebagai saudara saya, apakah anda dan saya adalah satu bapa
dan satu ibu ?
Tidak kita saudara
sesama manusia.
Pemahaman yang begitu
sempit hanya karena Sayyidah Maryam As/Bunda Maria dalam iman anda di dalam al
qur’an di sebut “saudara perempuan harun” padahal jika kita pelajari, makna
saudara perempuan harun ini memiliki makna ganda :
“saudara keturunan” dan
“olok-olokan kaumnya karena belum menikah sudah hamil”
“saudara keturunan” karena Sayyidah maryam adalah berasal dari suku abia, yaitu sanak (sepupu) dari
Elisheva (Elisabet)
Lukas 1:5 Pada zaman Herodes, raja
Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya
juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.
Lukas 1:36 Dan sesungguhnya,
Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari
tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
Pertanyaan juga buat
Kristen :
Apakah ketika Yesus di
sebut “Anak Allah” apakah yesus itu adalah anak yang lahir dari Allah ? kan
tidak, melainkan dimaknai orang yang dekat kepada Allah bagaikan bapa dan anak.
Ketika juga yesus di sebut “anak daud/putra daud” apakah yesus adalah anak daud
secara biologis ? padahal kita tahu Nabi Daud AS tidak pernah punya anak
namanya “Yesus/Yeshua” yang ada Shalomoh, abshalom dll.
Bukannya itu dimaknai
anak secara “keturunan”???
Namun jika dikatakan
yesus adalah keturunan daud pun itu tidak benar, karena silsilah sah yesus
berasal dari maria, ibunya, bukan yusuf. Hehehe
Q.S Ali Imran : 35-37 Bahwa Imran menyerahkan Maryam Pada Zakariya
?
Mari kita baca ayat-ayat
nya :
(Ingatlah),
ketika isteri ‘Imran berkata: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada
Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di
Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. Maka tatkala isteri ‘Imran
melahirkan anaknya, diapun berkata: “Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya
seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu;
dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah
menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak
keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk”. Maka
Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan
mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya
pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati
makanan di sisinya. Zakariya berkata: “Hai Maryam dari mana kamu memperoleh
(makanan) ini?” Maryam menjawab: “Makanan itu dari sisi Allah”. Sesungguhnya
Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.”
Isi yang terkandung :
1. Pada ayat 35 menceritakan ibunda maryam, siti
Hannah (lihat tafsir jalalain) bernadzar mengenai anaknya apabila lahir akan
di berikan ke Bait Hamiqdash untuk mengabdi.
2. Di ayat 36 menceritakan bahwa ternyata siti
hannah melahirkan anak bernama Maryam.
3. Ayat 37 adalah imran dan siti hanna menyerahkan
maryam kepada Nabi Zakariyyah AS.
Dari sini sudah jelas,
antara maryam ibunda Nabi Isa dengan Miryam saudari kandung Nabi Harun dan Nabi
Musa (AS) adalah berbeda, bagaimana kebanyakan anda kristen menyerang qur’an
tanpa menyadari ini. Satu lagi yang harus diketahui ibu dari miryam
saudari kandung Nabi Harun dan Musa AS adalah “Yokhebed”(Al kitab).
Berarti Maryam(Al Quran) dan Miryam(Al Kitab) sosok yang berbeda.
Kel 6:20 (6-19) Dan Amram mengambil
Yokhebed, saudara ayahnya, menjadi isterinya, dan perempuan ini melahirkan
Harun dan Musa baginya. Umur Amram seratus tiga puluh tujuh tahun.
yang selalu diberkati
dan mulia perawan Maria, lahir dari benih kerajaan dan keluarga Daud, lahir di
kota Nazaret, dibesarkan di Yerusalem di rumah TUHAN. Ayahnya bernama Yoyachim,
dan ibunya Hanna. (Injil Kelahiran Maria:1:1)
sangking Nama Maryam
(bahasa arab), miryam (bahasa ibrani), dan maria (bahasa yunani) tidak sedikit
sosok yang memakai nama ini.
Dalam bahasa Ibrani
‘Miriam’, nama saudara perempuan Musa (/TB Kel 2:4-8*), dan dalam PB ada tujuh
perempuan yang bernama Maria diantaranya : ibu Yesus; saudara perempuan
Lazarus dari Betania (/TB Yoh 11:1*); *Maria Magdalena; ibu dari *Yakobus dan
*Yoses (/TB Mr 15:40*), istri *Kleopas (/TB Yoh 19:25*); ibu dari Yohanes
Markus dari Yerusalem (/TB Kis 12:11-17*) dan seorang perempuan yang diberi
salam oleh Paulus (/TB Rom 16:6*).
Jadi tidak mungkinlah,
maryam di zaman Nabi Isa(Al Quran) adalah sosok yang sama dengan miryam saudari
kandung harun dan Musa AS(AlKitab).
Masalah Nama ayah dari maryam antara Qur’an dan injil yang dipegang
kristen, saya memegang dan meyakini Al qur’an, karena jelas menyatakan
bahwa Sayyidah Maryam adalah anak Imran.
dan jika anda katakan di injil lukas, eli adalah
ayah maryam, maka itu salah besar, karena disana disebut :
Luk 3:23 Ketika Yesus memulai
pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan
orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,”
yusuf yang disebut anak eli, bukan maryam. Bener gak ? hehehe yusuf anak eli bukan maria.
Kalian juga menulis : “Sebenarnya yang bingung mengenai nama dan
masa itu Allah atau Nabi Muhammad?”
Maka jawaban saya :
sebenarnya yang tidak paham itu anda, karena memahami ayat-ayat per ayat tanpa
kacamata akal dan berpikir jernih, masa maryam putri imran, hanya karena
disebut “saudari harun” oleh para pemuka Bani Israel, dia di samakan dengan
miryam di zaman Nabi Musa AS, kan aneh..
Memang ada di pikiran
bangsa Yahudi sekarang tentang ayat “ukhtaa harun” adalah kesalahan besar ?
jawabnya : tidak, karena mereka paham bahwa Maryam adalah keturunan Harun, dari
kabilah abia. sebagaimana sepupunya,elisheva istri Nabi Zakariyyah (as). Sangat
susah sekarang mencari kristen yang benar-benar layak disebut ahlul kitab dalam
Al Quran. Namun memang Allah sudah mengatakan yang dapat memahami/mempelajari
Al qur’an ini hanyalah orang yang berakal, Firman Allah :
Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara
(isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur’an dan
yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya
condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang
mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari
ta’wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan
orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang
mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami”. Dan tidak dapat mengambil
pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. (QS Ali Imran
ayat 7)
Secara singkat inti yang
kalian permasalahkan adalah :
Sesuai 1Taw. 6:3 anda
mengklaim bahwa sosok amram dalam Al Kitab adalah sosok yang sama dengan Imran
ayah Maryam dalam Al Quran.
Maka kami katakan anda
keliru besar. Emang dipikiran anda yang namanya Imran itu cuma satu saja
didunia ini dan itu hanya ada di zaman Nabi Musa ? (di dalam bahasa ibraninya
adalah “amram”)???
Adakah anda bisa membuktikan
nama amram di dalam bahasa arabnya “‘imron” itu hanya satu sosok saja ? bahkan
saya yakin anda tidak tahu, yang namanya “amram” pun ada di zaman Nabi Ezra
(AS). Perhatikan ayat ini :Ezr 10:34 Dari bani Bani: Maadai, Amram, Uel,
JADI INTINYA, NAMA BOLEH
SAMA, TAPI BELUM TENTU SOSOK YANG MENYANDANG ADALAH SAMA, NAMA BOLEH BERBEDA
DALAM BAHASA TAPI FAKTA SOSOKNYA ADALAH SAMA (CONTOH SOSOK ‘ISA DI DALAM AL
QUR’AN, ADALAH SOSOK SAMA DI INJIL, DISEBUT IESOES, BAHASA IBRANI ADALAH
YESHUA).
Sebagai bahan renungan
buat kristen yang masih bingung mengenai “Nama Boleh sama tapi sosok berbeda”
adalah sama seperti kasus ternyata Nama Yesus di dalam bahasa ibrani yaitu
Yeshua juga banyak terdapat orang yang bernama “Yeshua” perhatikan :
Yod-syin-waw-‘ayin
le Yeshua… (1 Taw:24:11)
we-‘al yado ‘eden uminyamin we-YESHUA (2 tawarikh:31:15)
Apakah sosok di ayat
diatas adalah sama dengan Yeshua yang anda sembah ???
Renungkanlah, Nama boleh
sama,tapi belum tentu sosoknya adalah sama. Dan nama berbeda dalam bahasa,
namun bisa saja fakta membuktikan sosok adalah sama.
Namun bila anda masih
bebal dengan mengklaim nama yang sama. Baik saya ikuti cara anda menafsirkan
ayat Al Quran. Andapun tidak boleh keberatan bila saya mempermasalahkan hal ini
dan silahkan anda sanggah. Kalau kesamaan Nama dijadikan acuan ahistoris maka
lebih parah lagi alkitab PB anda :
Maryam SAUDARA PEREMPUAN
Elisabet itu (Lukas 1:36), adalah keduanya ANAK PEREMPUAN Harun (Lukas 1:5) ?
Dalam kitab Torah Elisabeth itu ISTRI Harun (Keluaran 6:22) bukan ANAK PEREMPUAN
Harun (Lukas 1:5). Bahkan Harun tdk punya ANAK PEREMPUAN yg bernama Maryam
apalagi Elisabeth (Lukas 1:5). Bagaimana ? anda masih mengatakan nama sama
berarti sosok yang sama ? berarti Al kitab anda lebih ahistoris. Hehehe
Salam bagi yang berpikir.
---o)(o---
Hahahahahah,,,,,,,berarti tiga kali kebetulan donk,,,,,,Amran, Miryam dan harun,,,,,,,hahahahahaha.....pintar bangat ngelesnya.....dalam tradisi Israel, tidak pernah disebut saudara perempuan Anu.....yg lazim itu adalah putra anu atau putri anu.....
BalasHapusMaryam itu suku Yehuda sedangkan Harun suku Lewi,,,,,hahaahaha....ngaco ini,,,,hahahha
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusUkhta itu memang artinya kerabat perempuan. Jadi betul Al qur'an. Maryam itu memang berkerabat dengan isteri Zakaria yang keturunan Harun. Iya kan ??? Kerabat Maryam dari Orang orang Lewi adalah para Imam yang terhormat dan bukan pezina, seperti tuduhan yahudi pada maryam
BalasHapus