Abraham (Nabi Ibrahim) :
”(Kawin dengan adik kandungnya yang sebapa lain ibu (Incest), padahal Abraham adalah salah satu leluhurnya Yesus yang kemudian memperanakan Ishak)”.
Kejadian 20 : 11 – 12: “Lalu Abraham berkata : “Aku berpikir : Takut akan Allah tidak ada di tempat ini; tentulah aku akan dibunuh karena isteriku. Lagipula ia (Sara) benar-benar saudaraku, anak ayahku, hanya bukan anak ibuku, tetapi kemudian ia menjadi isteriku”.
”(Kawin dengan adik kandungnya yang sebapa lain ibu (Incest), padahal Abraham adalah salah satu leluhurnya Yesus yang kemudian memperanakan Ishak)”.
Kejadian 20 : 11 – 12: “Lalu Abraham berkata : “Aku berpikir : Takut akan Allah tidak ada di tempat ini; tentulah aku akan dibunuh karena isteriku. Lagipula ia (Sara) benar-benar saudaraku, anak ayahku, hanya bukan anak ibuku, tetapi kemudian ia menjadi isteriku”.
Padahal
Alkitab sendiri melarang keras perkawinan sekandung.
“Bila seorang laki-laki mengambil saudaraya perempuan, anak ayahnya atau anak ibunya, dan mereka bersetubuh, maka itu suatu perbuatan sumbang dan mereka harus dilenyapkan di depan orang-orang sebangsanya, orang itu telah menyingkapkan aurat saudaranya” (Imamat 20 : 17).
“Bila seorang laki-laki mengambil saudaraya perempuan, anak ayahnya atau anak ibunya, dan mereka bersetubuh, maka itu suatu perbuatan sumbang dan mereka harus dilenyapkan di depan orang-orang sebangsanya, orang itu telah menyingkapkan aurat saudaranya” (Imamat 20 : 17).
Nabi
Yakob (Israel) mengawini 2 perempuan adik-kakak sekaligus.
Kejadian 29:26: Jawab Laban: "Tidak biasa orang berbuat demikian di tempat kami ini, mengawinkan adiknya lebih dahulu dari pada kakaknya”.
Kejadian 29:26: Jawab Laban: "Tidak biasa orang berbuat demikian di tempat kami ini, mengawinkan adiknya lebih dahulu dari pada kakaknya”.
Kejadian 29:27: “Genapilah dahulu tujuh hari perkawinanmu dengan anakku ini; kemudian anakku yang lainpun akan diberikan kepadamu sebagai upah, asal engkau bekerja pula padaku tujuh tahun lagi".
Kejadian 29:28: ”Maka Yakub berbuat demikian; ia menggenapi ketujuh hari perkawinannya dengan Lea, kemudian Laban memberikan kepadanya Rahel, anaknya itu, menjadi isterinya”.
Nabi Yakob Tukang Tipu.
Kejadian 27:35 : Jawab ayahnya (Ishak): "Adikmu telah datang dengan tipu daya dan telah merampas berkat yang untukmu itu."
Kejadian 27:36 : Kata Esau: "Bukankah tepat namanya Yakub, karena ia telah dua kali menipu aku. Hak kesulunganku telah dirampasnya, dan sekarang dirampasnya pula berkat yang untukku." Lalu katanya: "Apakah bapa tidak mempunyai berkat lain bagiku?"
Nabi
Yakob berkelahi dengan Allah dan menang,
(Allah dapat
dikalahkan oleh manusia).
Kejadian 32:24 : “Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dgn dia sampai fajar menyingsing”.
Kejadian 32:25 : “Ketika orang itu melihat, bhw ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dngan orang itu”.
Kejadian 32:26 : Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, krn fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."
Kejadian 32:27 : Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub."
Kejadian 32:28 : Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah BERGUMUL melawan Allah dan manusia, dan ENGKAU MENANG."
Kejadian
32:29 : Bertanyalah Yakub: "Katakanlah juga namamu." Tetapi sahutnya:
"Mengapa engkau menanyakan namaku?" Lalu diberkatinyalah Yakub di
situ.
Ruben, anak tertua Nabi Yakub, berzina dengan
gundik ayahnya.
Kejadian 35:22 : “Ketika Israel (Yakub) diam di negeri ini, terjadilah bahwa Ruben sampai tidur dengan Bilha, gundik ayahnya, dan kedengaranlah hal itu kepada Israel”.
Kejadian 35:22 : “Ketika Israel (Yakub) diam di negeri ini, terjadilah bahwa Ruben sampai tidur dengan Bilha, gundik ayahnya, dan kedengaranlah hal itu kepada Israel”.
Yesus yang
mereka anggap sebagai anak tuhan ternyata memiliki cacat dalam nasabnya. Jika
kita teliti nasab Yesus yang termaktub dalam Al-Kitab, Yesus merupakan
keturunan Peres. Terlepas dari kontroversi yang begitu banyak dalam penyebutan
nasab versi Matius dan Lukas, di dalam kitab tersebut dijelaskan bahwa Peres
adalah hasil perzinaan antara Yahuda dan Tamar.
Al Kitab
menceritakan dengan jelas mengenai Skandal yang dilakukan oleh leluhur Yesus.
Di dalam kitab Kejadian 38: 1-30
disebutkan :
(1) Pada waktu itu Yehuda
meninggalkan saudara-saudaranya dan menumpang pada seorang Adulam, yang namanya
Hira.(2) Di situ Yehuda melihat anak perempuan seorang Kanaan; nama orang itu
ialah Syua. Lalu Yehuda kawin dengan perempuan itu dan menghampirinya. (3)
Perempuan itu mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamai
anak itu Er. (4) Sesudah itu perempuan itu mengandung lagi, lalu melahirkan
seorang anak laki-laki dan menamai anak itu Onan. (5) Kemudian perempuan itu
melahirkan seorang anak laki-laki sekali lagi, dan menamai anak itu Syela.
Yehuda sedang berada di Kezib, ketika anak itu dilahirkan. (6) Sesudah itu
Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang isteri, yang bernama
Tamar.(7) Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata tuhan, maka
tuhan membunuh dia. (8) Lalu berkatalah
Yehuda kepada Onan: "Hampirilah isteri kakakmu itu,
kawinlah dengan dia sebagai ganti kakakmu dan bangkitkanlah keturunan bagi
kakakmu." (9) Tetapi Onan tahu, bahwa bukan ia yang empunya keturunannya
nanti, sebab itu setiap
kali ia menghampiri isteri kakaknya itu, ia membiarkan maninya terbuang,
supaya ia jangan memberi keturunan kepada kakaknya. (10) Tetapi yang
dilakukannya itu adalah jahat di mata tuhan, maka tuhan membunuh dia juga. (11)
Lalu berkatalah Yehuda kepada Tamar, menantunya itu: "Tinggallah sebagai
janda di rumah ayahmu, sampai anakku Syela itu besar," sebab pikirnya:
"Jangan-jangan ia mati seperti kedua kakaknya itu." Maka pergilah
Tamar dan tinggal di rumah ayahnya.(12) Setelah beberapa lama matilah anak
Syua, isteri Yehuda. Habis berkabung pergilah Yehuda ke Timna, kepada
orang-orang yang menggunting bulu domba-dombanya, bersama dengan Hira,
sahabatnya, orang Adulam itu. (13) Ketika dikabarkan kepada Tamar: "Bapa
mertuamu sedang di jalan ke Timna untuk menggunting bulu domba-dombanya,"
(14) maka ditanggalkannyalah pakaian kejandaannya, ia bertelekung dan
berselubung, lalu pergi duduk di pintu masuk ke Enaim yang di jalan ke Timna,
karena dilihatnya, bahwa Syela telah menjadi besar, dan dia tidak diberikan
juga kepada Syela itu untuk menjadi isterinya. (15)Ketika Yehuda
melihat dia, disangkanyalah dia seorang perempuan sundal, karena ia menutupi
mukanya. (16) Lalu berpalinglah Yehuda mendapatkan perempuan yang di pinggir
jalan itu serta berkata: "Marilah, aku mau
menghampiri engkau," sebab ia tidak tahu, bahwa
perempuan itu menantunya. Tanya perempuan itu: "Apakah yang akan
kauberikan kepadaku, jika engkau menghampiri aku?" (17) Jawabnya:
"Aku akan mengirimkan kepadamu seekor anak kambing dari kambing
dombaku." Kata perempuan itu: "Asal engkau memberikan tanggungannya,
sampai engkau mengirimkannya kepadaku." (18) Tanyanya: "Apakah
tanggungan yang harus kuberikan kepadamu?" Jawab perempuan itu: "Cap
meteraimu serta kalungmu dan tongkat yang ada di tanganmu itu." Lalu diberikannyalah
semuanya itu kepadanya, maka ia
menghampirinya. Perempuan itu mengandung
dari padanya. (19) Bangunlah perempuan
itu, lalu pergi, ditanggalkannya telekungnya dan dikenakannya pula pakaian
kejandaannya. (20) Adapun Yehuda, ia mengirimkan anak kambing itu dengan
perantaraan sahabatnya, orang Adulam itu, untuk mengambil kembali tanggungannya
dari tangan perempuan itu, tetapi perempuan itu tidak dijumpainya lagi. (21) Ia
bertanya-tanya di tempat tinggal perempuan itu: "Di manakah perempuan jalang,
yang duduk tadinya di pinggir jalan di Enaim itu?" Jawab mereka:
"Tidak ada di sini perempuan jalang."
(22) Kembalilah ia kepada Yehuda dan berkata: "Tidak ada kujumpai dia; dan
juga orang-orang di tempat itu berkata: Tidak ada
perempuan jalang di sini." (23) Lalu
berkatalah Yehuda: "Biarlah barang-barang itu dipegangnya, supaya kita
jangan menjadi buah olok-olok orang; sungguhlah anak kambing itu telah
kukirimkan, tetapi engkau tidak menjumpai perempuan itu." (24) Sesudah
kira-kira tiga bulan dikabarkanlah kepada Yehuda: "Tamar, menantumu,
bersundal, bahkan telah mengandung dari persundalannya itu." Lalu kata Yehuda: "Bawalah
perempuan itu, supaya dibakar." (25) Waktu dibawa,
perempuan itu menyuruh orang kepada mertuanya mengatakan: "Dari laki-laki
yang empunya barang-barang inilah aku mengandung." Juga dikatakannya:
"Periksalah, siapa yang empunya cap meterai serta kalung dan tongkat
ini?" (26) Yehuda memeriksa barang-barang itu, lalu berkata: "Bukan aku,
tetapi perempuan itulah yang benar, karena memang aku tidak
memberikan dia kepada Syela, anakku." Dan ia tidak bersetubuh lagi dengan
perempuan itu. (27) Pada waktu perempuan itu hendak bersalin, nyatalah ada anak
kembar dalam kandungannya. (28) Dan ketika ia bersalin, seorang dari anak itu
mengeluarkan tangannya, lalu dipegang oleh bidan, diikatnya dengan benang
kirmizi serta berkata: "Inilah yang lebih dahulu keluar." (29) Ketika
anak itu menarik tangannya kembali, keluarlah saudaranya laki-laki, dan bidan
itu berkata: "Alangkah kuatnya engkau menembus ke luar," maka anak
itu dinamai Peres. (30) Sesudah itu keluarlah saudaranya laki-laki yang
tangannya telah berikat benang kirmizi itu, lalu kepadanya diberi nama Zerah.
Perthatikanlah apa yang
mereka sebut sebagai firman tuhan di atas, di samping menjelaskan kecacatan
nasab Yesus, juga ada beberapa poin yang penuh kejanggalan dan perlu kita
telaah lebih mendalam.
1. Di katakan di sana bahwa
Peres merupakan hasil perzinaan antara Yehuda dan menantunya yang bernama
Tamar. Padahal sebagaimana kita ketahui dari silsilah yang ada dalam kitab
Markus dan Lukas disebutkan secara jelas bahwa Peres adalah leluhur dari Yesus.
Ini berarti bahwa Yesus adalah keturunan seorang pezina, alangkah hinanya sosok
tuhan yang dilahirkan melalui pezina.
2. Perhatikan ayat 10 di
atas, Er dianggap jahat oleh tuhan tanpa disebutkan kesalahannya, dan Onan
dianggap jahat hanya karena membuang maninya ketika bersetubuh dengan istri bekas
abangnya yang bernama Tamar. Sehingga akhirnya tuhan
mematikan keduanya. Akan tetapi bukankah perbuatan Yahuda dan Tamar jelas-jelas
lebih salah karena mereka melakukan perzinaan tanpa hubungan yang sah? Anehnya
, perbutan zina itu tidak membuat tuhan marah, bahkan mereka dimuliakan karena
dijadikan sebagai leluhur Yesus. (Hingga saat ini Istilah Onani melegenda di dunia [Matius
1: 2-3] yang diambil dari kisah leluhur Yesus sendiri yakni Onan/Cuku Nabi
Yakub/Israil dari anaknya yang bernama Yehuda yang selanjutnya nama Yehuda menjadi keturunan silsilah Yesus sebagai tuhan)
3. Tersebut juga di atas
bahwa Yahuda bermaksud untuk membakar Tamar ketika mendengar dia berzina, akan
tetapi anehnya dia tidak menghukum dirinya sendiri yang juga telah melakukan
zina, bahkan setelah ia mengetahui bahwa dirinyalah yang menzinai Tamar justru
ia membenarkan perbuatan Tamar dan berkata, "Bukan
aku, tetapi perempuan itulah yang benar, karena memang aku tidak memberikan dia
kepada Syela, anakku". Apakah
mungkin hukum Tuhan yang absolute bisa berubah tergantung pelakunya?.
Perhatikan
bahasa yang digunakan dalam al-kitab di atas,
Kejadian 38: (15) Ketika Yehuda melihat dia,
disangkanyalah dia seorang perempuan
sundal, karena ia menutupi mukanya.
Kejadian 38: (21) "Di manakah perempuan jalang, yang duduk
tadinya di pinggir jalan di Enaim itu?" Jawab mereka: "Tidak ada di
sini perempuan jalang."
Kejadian 38: (24) Sesudah kira-kira tiga bulan
dikabarkanlah kepada Yehuda: "Tamar, menantumu, bersundal, bahkan telah
mengandung dari persundalannya itu." Lalu kata Yehuda:
"Bawalah perempuan itu, supaya dibakar."
Perhatikan dengan seksama redaksi
Al-kitab di atas, apakah kata-kata semacam itu layak untuk tercantum
di dalam kitab suci yang dibaca oleh berbagai kalangan termasuk anak-anak yang
masih di bawah umur? Dan mungkinkah firman Tuhan menggunakan bahasa yang sehina
itu?
Kitab suci
seharusnya memiliki hikmah dalam setiap ayatnya, lalu apakah hikmah yang bisa
kita dapatkan dari ayat-ayat di atas?. Tidak diragukan lagi bahwa ayat-ayat di
atas sangat vulgar dan justru bisa menimbulkan efek negatif bagi orang-orang
yang mempelajari Al-Kitab karena meskipun tidak diungkapkan secara langsung
namun ayat-ayat di atas merupakan suatu bentuk pelegelan terhadap perzinaan.
Bagaimana tidak, leluhur Yesus yang begitu mereka muliakan justru merupakan
tokoh yang memberi contoh yang samasekali tidak pantas untuk ditiru. Ironisnya,
hal itu justru diabadikan di dalam kitab suci yang merupakan petunjuk bagi
umatnya.
Lantas masih
layakkah kitab semacam itu kita anggap sebagai kitab suci yang merupakan
firman-firman Tuhan???
Daud
sebagaimana tertulis di dalam Kitab Perjanjian Baru, Daud merupakan bapa leluhur Yesus
dalam silsilah keturunan Yesus, seperti yang dijelaskan dalam Injil Matius
1 : 1 – 16, dan
diperjelas lagi pada:
Injil
Lukas 1: 32 “Ia akan menjadi agung dan
akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Tuhan Allah akan menjadikan Dia raja
seperti Raja Daud, nenek moyang-Nya”.
Coba simak bagaimana akhlak nabi Daud di dalam Alkitab
sebagai berikut :
Nabi Daud bertelanjang bulat di depan budak-budak perempuan para hambanya.
2 Samuel : 6:20 Ketika Daud pulang untuk memberi salam kepada seisi rumahnya, maka keluarlah Mikhal binti Saul mendapatkan Daud, katanya: "Betapa raja orang Israel, yang menelanjangi dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan tidak malu-malu menelanjangi dirinya!"
Anak Nabi Daud, Amnon, memperkosa adiknya sendiri.
2 Samuel : 13:11. Ketika gadis itu menghidangkannya kepadanya supaya ia makan, dipegangnyalah gadis itu dan berkata kepadanya: "Marilah tidur dengan aku, adikku."
2 Samuel : 13:12. Tetapi gadis itu berkata kepadanya: "Tidak kakakku, jangan perkosa aku, sebab orang tidak berlaku seperti itu di Israel. Janganlah berbuat noda seperti itu.
2 Samuel : 13:13. Dan aku, ke manakah kubawa kecemaranku? Dan engkau ini, engkau akan dianggap sebagai orang yang bebal di Israel. Oleh sebab itu, berbicaralah dengan raja, sebab ia tidak akan menolak memberikan aku kepadamu."
2 Samuel : 13:14. Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan perkataannya, dan sebab ia lebih kuat dari padanya, diperkosanyalah dia, lalu tidur dengan dia.
Anak Nabi Daud, Absalom, berzina dengan istri2 ayahnya.
2 Samuel : 16:21. Lalu jawab Ahitofel kepada Absalom: "Hampirilah gundik-gundik ayahmu yang ditinggalkannya untuk menunggui istana. Apabila seluruh Israel mendengar, bahwa engkau telah membuat dirimu dibenci oleh ayahmu, maka segala orang yang menyertai engkau, akan dikuatkan hatinya."
2 Samuel : 16:22. Maka dibentangkanlah kemah bagi Absalom di atas sotoh, lalu Absalom menghampiri gundik-gundik ayahnya di depan mata seluruh Israel.
Nabi Daud bertelanjang bulat di depan budak-budak perempuan para hambanya.
2 Samuel : 6:20 Ketika Daud pulang untuk memberi salam kepada seisi rumahnya, maka keluarlah Mikhal binti Saul mendapatkan Daud, katanya: "Betapa raja orang Israel, yang menelanjangi dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan tidak malu-malu menelanjangi dirinya!"
Anak Nabi Daud, Amnon, memperkosa adiknya sendiri.
2 Samuel : 13:11. Ketika gadis itu menghidangkannya kepadanya supaya ia makan, dipegangnyalah gadis itu dan berkata kepadanya: "Marilah tidur dengan aku, adikku."
2 Samuel : 13:12. Tetapi gadis itu berkata kepadanya: "Tidak kakakku, jangan perkosa aku, sebab orang tidak berlaku seperti itu di Israel. Janganlah berbuat noda seperti itu.
2 Samuel : 13:13. Dan aku, ke manakah kubawa kecemaranku? Dan engkau ini, engkau akan dianggap sebagai orang yang bebal di Israel. Oleh sebab itu, berbicaralah dengan raja, sebab ia tidak akan menolak memberikan aku kepadamu."
2 Samuel : 13:14. Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan perkataannya, dan sebab ia lebih kuat dari padanya, diperkosanyalah dia, lalu tidur dengan dia.
Anak Nabi Daud, Absalom, berzina dengan istri2 ayahnya.
2 Samuel : 16:21. Lalu jawab Ahitofel kepada Absalom: "Hampirilah gundik-gundik ayahmu yang ditinggalkannya untuk menunggui istana. Apabila seluruh Israel mendengar, bahwa engkau telah membuat dirimu dibenci oleh ayahmu, maka segala orang yang menyertai engkau, akan dikuatkan hatinya."
2 Samuel : 16:22. Maka dibentangkanlah kemah bagi Absalom di atas sotoh, lalu Absalom menghampiri gundik-gundik ayahnya di depan mata seluruh Israel.
Tuhan
akan membalas dendam kepada Nabi Daud dengan menyuruh orang lain meniduri
istri-istrinya secara terang-terangan di depan seluruh orang Israel.
2 Samuel : 12:11 Beginilah Firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu (Daud) yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil istri-istrimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan istri-istrimu di siang hari.
2 Samuel : 12:12 Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi (dengan Batsyeba), tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan."
2 Samuel : 12:11 Beginilah Firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu (Daud) yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil istri-istrimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan istri-istrimu di siang hari.
2 Samuel : 12:12 Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi (dengan Batsyeba), tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan."
Daud menghamili wanita bersuami.
2 Samuel 11 : 2 – 5 di
bawah ini :
Ayat 2. Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud
bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana,
tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi, perempuan
itu sangat elok rupanya.
Ayat 3. Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata : “Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu.
Ayat 4. Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia, perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya.
Ayat 5. Lalu mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud, demikian : “Aku mengandung.”
Ayat 3. Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata : “Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu.
Ayat 4. Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia, perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya.
Ayat 5. Lalu mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud, demikian : “Aku mengandung.”
Sulit dibayangkan betapa
bejatnya akhlak Raja Daud yang dilukiskan dalam Alkitab. Setelah istri
bawahannya dia hamili, berpikir pula untuk bagaimana cara agar suami dari wanita
yang dia hamili itu mati. Lalu dengan liciknya, dia adakan skenario pembunuhan
berencana sebagai berikut:
Daud mengadakan pembunuhan berencana,
diceritakan masih dalam kitab 2 Samuel:
Ayat 14.
Paginya Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan
Uria.
Ayat 15. Ditulisnya dalam surat itu, demikian :
Ayat 16. Pada waktu “Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya supaya ia terbunuh mati.”
Ayat 15. Ditulisnya dalam surat itu, demikian :
Ayat 16. Pada waktu “Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya supaya ia terbunuh mati.”
“Yoab mengepung kota Raba, ia menyuruh Uria pergi ke
tempat yang diketahuinya ada lawan yang gagah perkasa.
Ayat 17. Ketika orang-orang kota itu keluar menyerang dan berperang melawan Yoab, maka gugurlah beberapa orang dari tentara,d ari anak buah Daud, juga Uria, orang Het itu, mati.”
Ayat 17. Ketika orang-orang kota itu keluar menyerang dan berperang melawan Yoab, maka gugurlah beberapa orang dari tentara,d ari anak buah Daud, juga Uria, orang Het itu, mati.”
Sungguh luar biasa kebejatan
Raja Daud yang dikisahkan dalam Alkitab tersebut, sudah istri bawahannya
dihamili, diadakan lagi pembunuhan berencana terhadap suami wanita yang
dihamili tersebut, anehnya yang membawa
surat rencana pembunuhan tersebut, yaitu Uria suami wanita yang dihamilinya
sendiri. Mungkin kalau suaminya tahu isi surat itu, barangkali tidak
disampaikannya.
Skenario Daud yang mengatur
pembunuhan berencana tersebut benar-benar berhasil, yaitu setelah
orang-orang kota mengepung dan menyerang pasukan anak buah Daud, Yoab menyuruh
Uria (suami Batyseba, wanita yang Daud hamili) maju ke medan perang yang dia
ketahui banyak lawan yang gagah perkasa sebagaimana yang diperintahkan
Daud dalam suratnya kepada Yoab.
Rencana Daud berhasil! Uria,
suami wanita yang Daud hamili itu gugur dalam pertempuran yang dahsyat
tersebut. Maka jadilah Batsyeba (istri Uria) yang telah mengandung bibit Daud
menjadi istrinya.
Tak lama setelah peristiwa
itu, maka lahirlah seorang anak laki-laki yang Ia beri nama Salomo.
Berarti Salomo (Nabi Sulaiman) adalah hasil anak haram dari selingkuhan atau perzinahan antara Daud dan Batsyeba (istri Uria) anak buah Daud sendiri. Benar-benar tak habis pikir yang katanya semuanya merupakan firman Tuhan, bingung… masak Tuhan menceritakan cabul yang keterlaluan.
Berarti Salomo (Nabi Sulaiman) adalah hasil anak haram dari selingkuhan atau perzinahan antara Daud dan Batsyeba (istri Uria) anak buah Daud sendiri. Benar-benar tak habis pikir yang katanya semuanya merupakan firman Tuhan, bingung… masak Tuhan menceritakan cabul yang keterlaluan.
Salomo/Sulaiman Mempunyai 700 Istri dan 300 Gundik :
“Ia (Salomo) mempunyai tujuh
ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik, istri-istrinya itu
menarik hatinya dari pada Tuhan.” (I Raja-rajaj 11 :
3)
Ayat Alkitab (Bible) tersebut
menceritakan bahwa Nabi Salomo (Sulaiman) punya 700 (tujuh ratus) istri dan 300
(tiga ratus) gundik. Berarti Nabi Salomo punya 1000 (seribu) orang. Sulit
dibayangkan bagaimana seorang suami menggilir istri-istrinya yang begitu
banyaknya. Jika setiap malam Salomo harus menggilir satu orang istri, berarti untuk
kembali menggilir istri yang pertama digilirnya, membutuhkan 1000 hari
(sekitar 3 tahun). Yang tak kalah menarik lagi, dikatakan dalam ayat tersebut
bahwa nabi Salomo lebih tertarik hatinya pada istri-istrinya daripada
kepada Tuhan. sementara Salomo sendiri adalah anak haram yakni hasil dari
hubungan gelap atau perselingkungan Daud dengan Batsyeba, istri anak buahnya
sendiri yang bernama Uria. Sungguh sulit diyakini apa yang dinamakan datang
dari firman Tuhan, masak tuhan mencontohkan manusia pilihannya dengan cara yang
beginian yang nantinya hasil dari bibit benih cucu dan cicitnya menurunkan Yesus manusia pilihan yang
dianggap tuhan.
Sekarang
tambah lagi satu cerita menggemparkan yang berasal dari seorang ahli Teolog kalangan Kristen sendiri bernama Dr. Barbara
Thiering dengan bukunya: “Jesus the Man:
New Interpretation from the Dead Sea Scrolls” yang menggali naskah-naskah kuno dari kitab-kitab injil yang
ditemukan dengan penelitian lebih dari 20 tahun yang akhirnya menyimpulkan
bahwa Yesus kawin dan mempunyai 2 istri bernama Lidya dan Maria Magdalena, walaupun demikian dari pandangan
Islam sah-sah saja apa lagi kawin merupakan fitrah sebagai manusia yang jelas-jelas sesuai
firmanNya.
Jadi lengkaplah penodaan dan penderitaan Yesus dan masih terus berlanjut sampai kiamat.
Jadi lengkaplah penodaan dan penderitaan Yesus dan masih terus berlanjut sampai kiamat.
Terkadang banyak kalangan Kristen
mengatakan kok orang-orang Islam selalu ikut campur tentang Yesus pada agama Kristen yang diambil
dari kata Yeshua bahasa Ibrani, apakah mereka
tidak tahu bahwa sesungguhnya Yesus/Isa as merupakan Nabi dan Rasul Islam yang
wajib di imani (masuk dalam rukun Iman) dan harap dicatat apabila umat Islam
tidak mengaku kenabian dan kerasulan Yesus maka tidaklah sah Islam sebagai
agamanya dan dimasukkan dalam golongan orang-orang kafir, sangking cintanya Islam kepada Yesus sampai-sampai
penyebutan namanya sebanyak 25 kali jau dari penyebutan Muhammad yang hanya 5
kal, jadi selisihnya kalu di persentasekan menjadi 125% lebih banyak Al-Qur’an
menyebutkan Yesus/Isa, dan demi penghormatan terhadap bundanya Maria, Al-Qur’an
rela Maria/Maryam menjadi salah satu nama surah dalam Al-Qur’an, ini tidak lain
sebagai penghargaan yang tinggi terhadap bunda Yesus yang akhirnya Haditspun
keluar menyabdakannya :
Wanita yg paling baik (pada masa lalu) adalah Maryam binti Imran &
wanita yg paling baik (sesudah masa itu) adalah Khadijah binti Khuwailid. ' Abu
Kuraib berkata; Waki' meriwayatkan hadits ini sambil memberi isyarat ke langit
& ke bumi. [HR. Muslim
No.4458]
Jadi kesimpulannya wajar
saja Islam membela Yesus dari fitnahan
dan kekejian yang terus menerus menderanya hingga kinipun masi h terjadi. Jadi kalau ada yang beranggapan bahwa Islam
menyudutkan, memprofokasi, menjelek-jelekkan, dan apapun namanya yang ditujukan
terhadap Yesus adalah kesalahan besar!!!. Islam membersihkan dan membelanya
dari fitnahan apalagi dari keyakinan orang Yahudi sendiri yang menyatakan bahwa
“Yesus
anak haram jadah karena lahir dari hasil hubungan zinah dari seorang yang bernama Yusuf yang
profesinya tukang kayu yang dalam Alkitab/Bible sendiri dianggap sebagai ayah
tiri Yesus”. Yang anehnya ayat-ayat yang diyakini oleh keyakinan Yahudi
ini kok enggak dimasukkan didalam Alkitab/Bible yang mungkin juga merupakan
ayat yang tertinggal, atau karena dianggap Yesus Tuhanlah maka ayat tersebut tidak dikutip, takut enggak masuk surga
nantinya karena yang mempunyai kerajaan surga hanya ada pada Yesus.
Yang jelas
Islam mengimani Yesus sebagai utusan tuhan saja bukan menuhankan yakni sesuai
perkataan Yesus sendiri: “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa
mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah
yang benar, dan mengenal Yesus Kristus
yang telah engkau utus” (Yohanes 17:3). Yesus mengaku dengan jujur
dengan bahasa yang jelas bahwa satu-satunya tuhan yang benar adalah Allah, dan
dia hanya seorang utusan Tuhan. Ini berarti Yesus
mengajarkan dua kalimat syahadat (syahadatin), yang jika di bahasa arabkan
menjadi: “ Asyhadu Anla Ilaaha Illallahu, Wa asyhadu Anna Isa Rasulullah”. Nah
sepeninggal Yesus, nabi Muhammad saw juga mengajarkan dua kalimat syahadat (syahadatin)
yaitu : “ Asyhadu Anla Ilaaha Illallahu, Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah.” Ini merupakan suatu
bukti bahwa umat Islamlah yang meneruskan ajaran Yesus tersebut, dan bahkan
sampai matipun orang Islam mengikuti gaya Yesus yakni dibungkus pakai kain kafan putih yang bersih
seperti yang disebut dalam Injil Markus 15:46 :
“Yusuf pun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia didalam kubur yang digali didalam bukit batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu”.
“Yusuf pun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia didalam kubur yang digali didalam bukit batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu”.
Matius
27:59 :
“Dan Yusufpun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih”,
“Dan Yusufpun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih”,
Tidak bisa kita pungkiri bahwa salah satu kelebihan yang ALLAH SWT
berikan kepada hamba-Nya adalah kemuliaan nasab. Kesucian nasab merupakan
anugerah yang patut untuk dibanggakan. Rasulullah SAW bersabda,
([1])وأخرج
ابن عساكر عن أبي هريرة قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم « ما ولدتني بغي
قط مذ خرجت من صلب آدم ، ولم تزل تتنازعني الأمم كابراً عن كابر حتى خرجت من أفضل
حيين من العرب هاشم وزهرة <<
.
Ibn ‘asyakir mengeluarkan Hadits dari Abu
Hurairah Ra., Abu Hurairah berkata:
Rasulullah SAW
bersabda :
“Aku sama sekali tidak dilahirkan oleh seorang dzolim, semenjak aku keluar dari
Sulbi Adam As, dan aku selalu berpindah dari umat-umat, seorang pembesar dari
pembesar lainnya, sampai aku keluar dari dua kaum yang paling utama di arab
yaitu Hasyim dan Zuhroh”.)
Dalam Islam, ALLAH SWT selalu memilih
Nabi dan Rasul dari keluarga paling mulia, bahkan mempunyai rentetan nasab yang
paling mulia dan terpandang di kaumnya, tak terkecuali Nabi Isa AS (yang disebut oleh oleh Kristen
sebagai Yesus kristus).
Ini merupakan suatu bukti bahwa umat Islamlah yang meneruskan ajaran Yesus
tersebut.
Disamping itu banyak lagi ayat-ayat yang aneh dan lucu.
Nabi Yesaya berjalan telanjang bulat tidak berkasut/beralas
selama tiga tahun dan juga para tawanan raja Asyur sampai kelihatan pantat.
Yesaya 20:2 :
Pada waktu itu berfirmanlah TUHAN melalui Yesaya bin Amos. Firman-Nya: "Pergilah dan bukalah kain kabung dari pinggangmu dan tanggalkanlah kasut dari kakimu," lalu iapun berbuat demikian, maka berjalanlah ia telanjang dan tidak berkasut.
Yesaya 20:2 :
Pada waktu itu berfirmanlah TUHAN melalui Yesaya bin Amos. Firman-Nya: "Pergilah dan bukalah kain kabung dari pinggangmu dan tanggalkanlah kasut dari kakimu," lalu iapun berbuat demikian, maka berjalanlah ia telanjang dan tidak berkasut.
Yesaya 20:3 :
Berfirmanlah TUHAN: "Seperti hamba-Ku Yesaya berjalan telanjang dan tidak berkasut tiga tahun lamanya sebagai tanda dan alamat terhadap Mesir dan terhadap Etiopia.
Berfirmanlah TUHAN: "Seperti hamba-Ku Yesaya berjalan telanjang dan tidak berkasut tiga tahun lamanya sebagai tanda dan alamat terhadap Mesir dan terhadap Etiopia.
Yesaya 20:4 demikianlah raja
Asyur akan menggiring orang Mesir sebagai tawanan dan orang Etiopia sebagai
buangan, tua dan
muda, telanjang dan tidak berkasut dengan pantatnya kelihatan, suatu penghinaan bagi Mesir.
Nabi dan Imam, keduanya fasik dan jahat.
Yeremi 23:11 "Sungguh, baik nabi maupun imam berlaku fasik; di rumah-Kupun juga Aku mendapati kejahatan mereka, demikianlah firman TUHAN.
Yeremi 23:12 Sebab itu jalan mereka akan seperti jalan-jalan yang licin bagi mereka; di dalam gelap mereka akan terserandung dan akan jatuh di sana; sebab Aku akan mendatangkan malapetaka atas mereka dalam tahun waktu mereka dihukum, demikianlah firman TUHAN.
Segala nabi Samaria penyesat umat.
Yeremi 23:13 Di kalangan para nabi Samaria Aku melihat ada yang kurang pantas: mereka bernubuat demi Baal dan menyesatkan umat-Ku Israel.
Segala nabi Yerusalem berbuat zinah.
Yeremi 23:14 Tetapi di kalangan para nabi Yerusalem Aku melihat ada yang mengerikan: mereka berzinah dan berkelakuan tidak jujur; mereka menguatkan hati orang-orang yang berbuat jahat, sehingga tidak ada seorangpun yang bertobat dari kejahatannya; semuanya mereka telah menjadi seperti Sodom bagi-Ku dan penduduknya seperti Gomora."
Yeremi 23:15 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam mengenai para nabi itu: "Sesungguhnya, Aku akan memberi mereka makan ipuh dan minum racun, sebab dari para nabi Yerusalem telah meluas kefasikan ke seluruh negeri."
Nabi-nabi berbuat dusta.
Yeremi 23:30 : Sebab itu, sesungguhnya, Aku akan menjadi lawan para nabi, demikianlah firman TUHAN, yang mencuri firman-Ku masing-masing dari temannya.
Yeremi 23:31 : Sesungguhnya, Aku akan menjadi lawan para nabi, demikianlah firman TUHAN, yang memakai lidahnya sewenang-wenang untuk mengutarakan firman ilahi.
Yeremi 23:32 : Sesungguhnya, Aku akan menjadi lawan mereka yang menubuatkan mimpi-mimpi dusta, demikianlah firman TUHAN, dan yang menceritakannya serta menyesatkan umat-Ku dengan dustanya dan dengan bualnya. Aku ini tidak pernah mengutus mereka dan tidak pernah memerintahkan mereka. Mereka sama sekali tiada berguna untuk bangsa ini, demikianlah firman TUHAN.
Segala nabi Israel bebal dan seperti anjing hutan.
Yehezkiel 13:3 : “Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah nabi-nabi yang bebal yang mengikuti bisikan hatinya sendiri dan yang tidak melihat sesuatu penglihatan”.
Yehezkiel 13:4 : “Seperti anjing hutan di tengah-tengah reruntuhan, begitulah nabi-nabimu, hai Israel!”.
Nabi dan Imam, keduanya fasik dan jahat.
Yeremi 23:11 "Sungguh, baik nabi maupun imam berlaku fasik; di rumah-Kupun juga Aku mendapati kejahatan mereka, demikianlah firman TUHAN.
Yeremi 23:12 Sebab itu jalan mereka akan seperti jalan-jalan yang licin bagi mereka; di dalam gelap mereka akan terserandung dan akan jatuh di sana; sebab Aku akan mendatangkan malapetaka atas mereka dalam tahun waktu mereka dihukum, demikianlah firman TUHAN.
Segala nabi Samaria penyesat umat.
Yeremi 23:13 Di kalangan para nabi Samaria Aku melihat ada yang kurang pantas: mereka bernubuat demi Baal dan menyesatkan umat-Ku Israel.
Segala nabi Yerusalem berbuat zinah.
Yeremi 23:14 Tetapi di kalangan para nabi Yerusalem Aku melihat ada yang mengerikan: mereka berzinah dan berkelakuan tidak jujur; mereka menguatkan hati orang-orang yang berbuat jahat, sehingga tidak ada seorangpun yang bertobat dari kejahatannya; semuanya mereka telah menjadi seperti Sodom bagi-Ku dan penduduknya seperti Gomora."
Yeremi 23:15 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam mengenai para nabi itu: "Sesungguhnya, Aku akan memberi mereka makan ipuh dan minum racun, sebab dari para nabi Yerusalem telah meluas kefasikan ke seluruh negeri."
Nabi-nabi berbuat dusta.
Yeremi 23:30 : Sebab itu, sesungguhnya, Aku akan menjadi lawan para nabi, demikianlah firman TUHAN, yang mencuri firman-Ku masing-masing dari temannya.
Yeremi 23:31 : Sesungguhnya, Aku akan menjadi lawan para nabi, demikianlah firman TUHAN, yang memakai lidahnya sewenang-wenang untuk mengutarakan firman ilahi.
Yeremi 23:32 : Sesungguhnya, Aku akan menjadi lawan mereka yang menubuatkan mimpi-mimpi dusta, demikianlah firman TUHAN, dan yang menceritakannya serta menyesatkan umat-Ku dengan dustanya dan dengan bualnya. Aku ini tidak pernah mengutus mereka dan tidak pernah memerintahkan mereka. Mereka sama sekali tiada berguna untuk bangsa ini, demikianlah firman TUHAN.
Segala nabi Israel bebal dan seperti anjing hutan.
Yehezkiel 13:3 : “Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah nabi-nabi yang bebal yang mengikuti bisikan hatinya sendiri dan yang tidak melihat sesuatu penglihatan”.
Yehezkiel 13:4 : “Seperti anjing hutan di tengah-tengah reruntuhan, begitulah nabi-nabimu, hai Israel!”.
Orang yang tergantung pada kayu salib pastilah
orang terkutuk.
Ulangan 21:22 : "Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang”,
Ulangan 21:23 : “Maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu."
Lucunya dimana?, orang yang tergantung pada kayu salib yang diduga bernama Yesus, benar-benar dipuja dan dianggap Tuhan oleh orang Kristen, padahal ia adalah orang terkutuk menurut Kitab Ulangan (katanya sih firman Tuhan).
Penyimpangan Kristen ini tidaklah terlalu mengherankan, karena berdasarkan doktrin dari sang pendiri Kristen, yang mengangkat dirinya sendiri sebagai rasul Tuhan, Paulus Tarsus, berikut ini.
Galatia 3:13 : Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Orang yang terkutuk di mata Tuhan, ketika doktrin Paulus Tarsus tersebut ditelan bulat-bulat oleh orang Kristen, bisa menjadi orang yang paling mulia dan bahkan bisa menjadi Tuhan segala. Lucu kan?
Ulangan 21:22 : "Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang”,
Ulangan 21:23 : “Maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu."
Lucunya dimana?, orang yang tergantung pada kayu salib yang diduga bernama Yesus, benar-benar dipuja dan dianggap Tuhan oleh orang Kristen, padahal ia adalah orang terkutuk menurut Kitab Ulangan (katanya sih firman Tuhan).
Penyimpangan Kristen ini tidaklah terlalu mengherankan, karena berdasarkan doktrin dari sang pendiri Kristen, yang mengangkat dirinya sendiri sebagai rasul Tuhan, Paulus Tarsus, berikut ini.
Galatia 3:13 : Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Orang yang terkutuk di mata Tuhan, ketika doktrin Paulus Tarsus tersebut ditelan bulat-bulat oleh orang Kristen, bisa menjadi orang yang paling mulia dan bahkan bisa menjadi Tuhan segala. Lucu kan?
Allah Bermain Petak Umpet Bersama
Manusia.
Kejadian 3:8 : “Ketika mereka
mendengar bunyi langkah Tuhan Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada
waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan istrinya itu terhadap Tuhan Allah
di antara pohon-pohonan dalam taman”.
Kejadian 3:9 : “Tetapi Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman
kepadanya: "Di manakah engkau?"
Kejadian 3:10 : Ia menjawab, "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada
dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku
bersembunyi."
(Kesimpulannya: Tuhan berpatroli lalu Adam
dan Hawa bersembunyi?) Tuhan terlalu berisik saat melangkah ditaman (kira2
kakinya ukuran berapa ??) Tuhan tidak punya CCTV....trus teriak "Di
manakah engkau?)
Mungkinkan ini termasuk SATU PENYEBAB DOSA AWAL, KEMUNGKINAN KARENA PERMAINAN PETAK UMPET SALAH?
Mungkinkan ini termasuk SATU PENYEBAB DOSA AWAL, KEMUNGKINAN KARENA PERMAINAN PETAK UMPET SALAH?
Anak-anak Allah Mengawini Anak Manusia
Karena di dalam Alkitab,
ayat dari 1 Petrus ini dibicarakan bukan hanya di satu ... “Anak-anak Allah” melihat anak-anak perempuan manusia dan
mengambil istri ... mengawini mereka
dan lebih jauh lagi mereka kemudian mempunyai anak!
Kejadian 6: 1-2
(1) Ketika
manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka
lahir anak-anak perempuan,
(2) maka
anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik,
lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja
yang disukai mereka.
Ayat-ayat
Alkitab tersebut sangat janggal. Tidak masuk akal, tetapi kenyataannya tertulis
dalam Alkitab. Jika Allah benar-benar mempunyai anak-anak benaran secara
lahiriah, dan anak-anak Allah tersebut kawin mawin dengan anak-anak perempuan
manusia, berarti anak-anak Allah tersebut adalah laki-laki.
Pertanyaannya :
1. Siapakah nama istri
Allah tersebut?
2. Berapa banyak jumlah
anak-anak Allah itu?
3. Siapa saja besan Allah
tersebut?
4. Bagaimana cara Allah
menggauli istri-Nya?
5. Ada berapa banyak
jumlah istri-istri Allah?
6. Siapakah saja nama
anak-anak Allah tersebut ?
7. Bagaimana cara Allah
menikahi wanita yang menjadi istri-Nya itu ?
8. Apakah saat ini masih
ada keturunan dari anak-anak Allah tersebut ?
Jika benar
anak-anak Allah laki-laki kawin dengan anak-anak perempuan manusia, berarti ada
manusia yang punya besan dengan Allah. Atau sama saja Allah berbesanan dengan
manusia bukan?
Allah berbentuk sebagai manusia, makan minum dst-nya, dikisahkan dalam:
Kejadian 18:1-33 Allah singgah di kemah Ibrahim, makan-makan dan minum-minum, serta sempat pula berdialog dan bercanda gurau dengan Ibrahim.
Allah kadang-kadang tidak bijaksana: Terbaca dalam:
Kejadian 6:6: “maka bersesallah Allah sebab telah diciptakannya manusia ini, maka Ia itu mendukacitakan hatiNya”. Dengan kata lain, karena kurang bijaksana-Nya, maka Allah akhirnya menyesali apa yang telah diperbuatnya.
TUHAN MARAH, MEMALU DENGAN PALU BESAR.
1 Samuel 6:19 Hata, maka dipalu Tuhan akan orang Bait-Semes sebab mereka itu sudah mengintai ke dalam tabut Tuhan, bahkan, dipalu-Nya dari pada mereka itu tujuh puluh orang dari lima puluh ribu orang. Maka pada masa itu merataplah orang banyak, sebab dipalu Tuhan di antara mereka itu dengan palu yang besar. TL/Terjemahan Lama (1954) – LAI).
1 Samuel 6:19 Hata, maka dipalu Tuhan akan orang Bait-Semes sebab mereka itu sudah mengintai ke dalam tabut Tuhan, bahkan, dipalu-Nya dari pada mereka itu tujuh puluh orang dari lima puluh ribu orang. Maka pada masa itu merataplah orang banyak, sebab dipalu Tuhan di antara mereka itu dengan palu yang besar. TL/Terjemahan Lama (1954) – LAI).
Tuhan Menyuruh Minum Air Keras
Kepada Orang Yang Sedang Sekarat
“Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati. Biarlah ia minum dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya“.
===o0o===
Kok gak ada komentar dari kristen ya ?
BalasHapusSepertinya saya mengenal anda.
BalasHapuscomot ayat yg salah tanpa menafsirkan ayat tersebut secara benar
BalasHapusmsih banyak lgi ayat yang lucu.. kalau anda telaah baik² tpi kalau liat pake kacamata kuda ya keliatan nya lucu.. yg sebenar nya anda mengambil hikmah dri ayat itu dengan cara yg slah
BalasHapusSaya rasa sih emng ga masuk di akal
BalasHapus