Home » » Selain Punya Bapak di Surga Tuhan Yesus Juga Punya Bapak Tiri yang Profesinya Tukang Kayu

Selain Punya Bapak di Surga Tuhan Yesus Juga Punya Bapak Tiri yang Profesinya Tukang Kayu

Dalam Dunia Kristen, Yusuf   dikenal sebagai suami dari   Maria   yang melahirkan Tuhan Yesus. Yusuf berprofesi sebagai Tukang Kayu. Riwayatnya tercatat dalam bagian   Perjanjian Baru   di   Alkitab seperti yang dipertegas dalam Injil: Matius 1: 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24 dan 25Lukas: 27. ( Matius 13: 55, Markus 6: 3Lukas 3:23).
yesus_2
yesus_1
yesus_keluarga
Matius mengatakan bahwa ketika baru lahir, orang-orang majus dari timur datang
membawa hadiah berharga bagi bayi Yesus,
Dilukis oleh   Giotto pada   1300

Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan,  Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung   ibu-Nya. (Lukas 2: 21)
yesus_disunat2
yesus_disunat
Yesus Akan Disunat
Yesus Setelah Disunat
yesus_disunat3
Yesus Bersama Maria dan Yusuf

Karena bapak tirinya berasal dari keturunan Daud, oleh karena itulah silsilah Tuhan Yesus berasal dari Daud seperti yang tertera dibawah ini yang tercatat dalam Injil Matius 1:1-17 dan tidak diambil dari silsilah sang ibu.
ketika genap waktu pentahiran (bayi berusia 40 hari), menurut hukum Taurat Musa, Yusuf sang ayah tiri dan Maria membawa Yesus ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: “Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah”, dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. [18]   Sewaktu di Bait Suci itu,   Simeon   dan   Hana memberikan kata-kata nubuat tentang Yesus. Yusuf yang disebut sebagai “bapa-Nya” serta Maria, ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia. [19]
Sewaktu masih tinggal di Betlehem, mereka dikunjungi oleh   orang-orang Majus dari Timur  yang datang menyembah Yesus dan memberikan persembahan berupa mas, kemenyan dan mur. Setelah orang-orang itu berangkat, malaikat Tuhan memberi tahu Yusuf dalam mimpi bahwa Yesus mengalami bahaya karena Herodes   hendak membunuh bayi tersebut, Yusuf membawa Yesus dan Maria lari ke Mesir. [1] [2] Setelah Herodes mati, dan karena takut kepada Arkhelaus, maka Yusuf membawa Maria dan Yesus tinggal di Nazaret, Galilea. [1][2]   Setelah itu, Alkitab hanya menyinggung keberadaan Yusuf ketika Yesus pada usia 12 tahun dan mengunjungi Bait Suci di Yerusalem, dan dikatakan bahwa mereka tinggal di Nazaret. Sesudah itu tidak ada lagi riwayat mengenai Yusuf. [1] [2]   Tradisi menyebutkan Yusuf telah meninggal sebelum peristiwa   perkawinan di Kana . [2]
Ketika Yesus memulai pelayanan-Nya, Ia dikenal sebagai “anak Yusuf dari Nazaret”. [20]
st_yusuf
Guido Reni, Santo Yusuf
Yesus Ketika Masih Bayi Bersama Sang Ayah

[1]   Ia disebut “anak Daud”, [3]   karena merupakan keturunan langsung dari raja   Daud   (lihat “Silsilah”). [4] [5]   Pekerjaannya adalah   tukang kayu.
Yusuf mempunyai   tunangan   seorang perawan bernama Maria, [7]   yang tinggal di Nazaret. [8]   Sebelum mereka hidup sebagai suami isteri, ternyata Maria mengandung dari Roh Kudus. [7]   Sebagai seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikan Maria dengan diam-diam. Tetapi dalam mimpi Yusuf mendapat perintah dari malaikat Tuhan untuk tetap menikahi Maria dan memberi nama anak yang akan dilahirkan itu   Yesus. [9]   Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki. [10]   Menjelang kelahiran anak itu,   Kaisar Agustus   mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. [11] Maka Yusuf pergi dari kota   Nazaret   di Galilea   ke   Yudea , ke kota Daud yang bernama   Betlehem , –karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud– supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka di   Betlehem   tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. [12]   Yusuf menamakan Dia Yesus. [13]   Ia kemudian menjadi seorang suami dan ayah yang baik. [2]
Pada hari Yesus dilahirkan, para gembala mendapatkan berita kelahiran-Nya dari malaikat Tuhan, lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. [14] 
Ketika genap 8 hari dan Ia harus disunatkan, anak itu secara resmi diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.
Dan ketika genap waktu pentahiran (bayi berusia 40 hari), menurut hukum Taurat Musa, Yusuf dan Maria membawa Yesus ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: “Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah”, dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. [18]   Sewaktu di Bait Suci itu,   Simeon   dan   Hana memberikan kata-kata nubuat tentang Yesus. Yusuf yang disebut sebagai “bapa-Nya” serta Maria, ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia. [19]
Sewaktu masih tinggal di Betlehem, mereka dikunjungi oleh   orang-orang Majus dari Timur  yang datang menyembah Yesus dan memberikan persembahan berupa mas, kemenyan dan mur. Setelah orang-orang itu berangkat, malaikat Tuhan memberi tahu Yusuf dalam mimpi bahwa Yesus mengalami bahaya karena   Herodes   hendak membunuh bayi tersebut, Yusuf membawa Yesus dan Maria lari ke   Mesir. Setelah Herodes mati, dan karena takut kepada Arkhelaus, maka Yusuf membawa Maria dan Yesus tinggal di Nazaret, Galilea. Setelah itu, Alkitab hanya menyinggung keberadaan Yusuf ketika Yesus pada usia 12 tahun dan mengunjungi Bait Suci di Yerusalem, dan dikatakan bahwa mereka tinggal di Nazaret. Sesudah itu tidak ada lagi riwayat mengenai Yusuf.  Tradisi menyebutkan Yusuf telah meninggal sebelum peristiwa   perkawinan di Kana.
 
Ketika Yesus memulai pelayanan-Nya, Ia dikenal sebagai “anak Yusuf dari Nazaret”.

Silsilah

Injil Matius  pasal 1   memuat  silsilah   Yusuf dari Abraham dalam kaitannya dengan Yesus  Kristus   yang dilahirkan dari  Maria . Silsilah ini menunjukkan bahwa Yusuf berasal dari keturunan  Daud , dan karena itu adalah ahli waris tahtanya.  Injil   ini juga menyatakan bahwa Yusuf sebenarnya bukan ayah kandung Yesus. Namun secara hukum, Yusuf adalah ayah Yesus.
Silsilah yang berhubungan dengan Yesus ini, menurut Injil Matius terdiri dari 14 keturunan sejak   Abraham   hingga  Daud, 14 keturunan dari  Daud   hingga masa pembuangan ke Babel, dan 14 keturunan dari masa pembuangan ke Babel hinggaYesus Kristus   sebagai anak Yusuf:
Dari   Abraham hingga  Daud
Dari   Salomo   hingga masa pembuangan ke Babel
Dari   masa pembuangan ke Babel hingga  Yesus
  • Nama Yoyakim atau Elyakim (nama Yoyakim adalah nama pemberian dari   Firaun   Nekho), anak dari Yosia dan ayah dari Yekhonya tidak tercantum dalam Kitab Matius, tetapi tercantum di Kitab I Tawarikh 3:15-17.

 

Mimpi-mimpi Yusuf

Sebagaimana   Yusuf   bin  Yakub   dalam  Perjanjian Lama, Yusuf bin Yakub dalam Perjanjian Baru, yang menjadi suami  Maria , juga diberi karunia untuk memahami mimpi. Dalam  Injil Matius   dicatat  empat mimpi  yang berkaitan erat dengan  kelahiran Yesus dan peristiwa-peristiwa sesudahnya.
  • Yusuf mendapat kabar bahwa Maria tunangannya sudah mengandung sebelum mereka hidup sebagai suami istri. Sebagai seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia   Yesus   (artinya “Penyelamat”), karena Dialah yang akan   menyelamatkan  umat-Nya dari dosa mereka.” Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia  Imanuel” –yang berarti: “Allah menyertai kita”. Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.
  • Setelah   Yesus dilahirkan   dan  orang-orang majus dari Timur   yang mengunjungi-Nya berangkat pulang, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: “Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena  Herodes   akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia.” Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku.”
  • Setelah   Herodes mati , nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya: “Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati.” Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel.
  • Tetapi setelah didengar Yusuf, bahwa   Arkhelaus   menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea. Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama  Nazaret . Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.




---oOo---
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © Mei 2017. misteri ilahi - Rendy Ananda Aceda
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Frida Satriani Aceda Blogger