Home » » Inovasi Tiada Henti: "BIBLE GUY"

Inovasi Tiada Henti: "BIBLE GUY"

Belum lama ini, negara sekuler Amerika Serikat telah melegalkan pernikahan sesama jenis, Melalui Mahkamah Agung, negara paman Sam tersebut telah mencabut larangan pernikahan sesama jenis di 14 negara bagian, sehingga total yang menghalalkan pernikahan terlarang ini sebanyak 50 Negara bagian.

Keputusan ini merupakan kemenangan besar bagi aktivis kaum Gay yang selama ini mengampanyekan legalisasi pernikahan mereka, tak lama setelah keputusan itu, para pendukung pernikahan sesama jenis tumpah ruah di luar gedung Mahkamah Agung untuk merayakan momen bersejarah ini.

"Keputusan ini sangat berarti bagi kami dan pasangan saya dari Texas yang melarang pernikahan ini,” kata Dave Johnston yang segera berencana menikahi pasangannya.

Pernikahan sesama jenis semakin mendapat dukungan dari warga Amerika terutama kaum muda, hal ini tecermin dalam survei terakhir Pew yang menunjukkan bahwa 57 persen warga Amerika mendukung pernikahan sesama jenis.

Lebih menyedihkan lagi, ketika Presiden AS Barack Obama memuji keputusan terlarang ini melalui akun tweetrnya

“Hari ini kita mengambil langkah besar di dalam perjuangan mencapai kesetaraan. Pasangan gay dan lesbian sekarang memiliki hak untuk menikah seperti siapa pun,” kicau Obama.

Tidak lama setelah legalisasi pernikahan sesama jenis di diterbitkan, terbitlah Bible Gay atau Alkitab untuk Kaum Homo yang mereka berinama Bible Queen James Version, yang seolah menjadi legalitas dari Tuhan akan kebolehan pernikahan terlarang tersebut. 
Bible-Guy Mendapat Dukungan
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, menurut sang penyunting Bible Gay, buku bernama Bible Queen James Version itu merupakan penerbitan kembali Alkitab King James yang telah diterjemahkan dengan muatan untuk mencegah salah tafsir firman Tuhan.

Kata Homoseksualitas disebut pertama kali dalam Alkitab edisi revisi pada 1946. Sebelumnya kata itu tak pernah disebut dalam penerbitan Alkitab.

Alkitab yang mendapat protes dari banyak kalangan Kristen ini dibandrol dengan harga Rp 337.00, dan sudah tersebar luas di Amerika. Bahkan sekarang sudah tersedia di situs jual beli online terkemuka didunia, sehingga siapapun bisa memilikinya dengan mudah.

Situs penjualan buku online itu mengatakan::

“Anda tak bisa memilih jenis kelamin ketika dilahirkan, tapi Anda bisa memilih Yesus. Sekarang Anda bisa memilih Alkitab.”

Parahya ada seorang pendeta di Selandia Baru baru-baru ini dikecam lantaran memasang poster di dinding gereja di Kota Auckland dan menyebut Yesus adalah seorang gay atau seorang Homo.

Bagaimana bisa seorang yang mereka anggap Tuhan dihina dengan disebut dengan Gay.

Tambal Sulam Bible Gay
Demi memuaskan hawanafsu, para editor Bible Gay melakukan tambal sulam beberapa ayat dalam Alkitab agar terkesan bahwa hubungan sesama jenis ini sejatinya tidak dilarang, malah mendapat restu dari Tuhan.
Setidaknya ada 7 ayat yang mereka tambal sulam, diantaranya seperti dibawah ini:
  1. Kitab Kejadian 19: 5
Versi King James
And they called unto Lot, and said unto him, Where are the men which came in to thee this night? Bring them out unto us, that we may know them,”
Versi Queen James
And they called unto Lot, and said unto him, Where are the men which came in to thee this night? Bring them out unto us, that we may rape and humiliate them,”
Mereka berseru kepada Lot, dan bertanya, “Di mana orang-orang yang datang bermalam di rumahmu? Serahkan mereka, supaya kami dapat mengenal mereka!”
Mengenal mereka dalam dalam Versi King James  (Know tem) di ganti menjadi rape and humiliate them atau memperkosa dan mempermalukan mereka
  1. Kitab Imamat 18:22
Versi King James
“Thou shalt not lie with mankind, as with womankind: it is an abomination,”
Versi Queen James Thou shalt not lie with mankind as with womankind in the temple of Molech: it is an abomination,”  Imamat 18:22
Orang laki-laki tak boleh bersetubuh dengan orang laki-laki; [di kuil Molech – tambahan pada  Queen James Version] Allah membenci perbuatan itu.
Ketika Bible Gay atau Queen James Version menambahkan kata in the temple of Molech yang berarti di kuil Molech, maka larangan tersebut seolah – olah hanya berlaku saat dilakukan kuil Molech saja, di luar sana bebas melakukannya, laki laki boleh berhubungan dengan laki laki begitu juga dengan wanita, boleh berhubungan dengan sesamanya, padahal yang sebenarnya larangan tersebut berlaku dimanapun dan sampai kapanpun.


  1. Surat Paulus Kepada Jamaah di Roma Pasal 1 ayat 26
Versi King James
“For this cause God gave them up unto vile affections for even their women did change the natural use into that which is against nature. Roma 1:26
Karena manusia berbuat yang demikian, maka Tuhan membiarkan mereka menuruti nafsu mereka yang hina. Wanita-wanita mereka tidak lagi tertarik kepada laki-laki seperti yang lazimnya pada manusia, melainkan tertarik kepada sesama wanita.
Versi Queen James
For this cause God gave them up unto vile affections  Their women did change their natural use into that which is against nature: And likewise also the men, left of the natural use of the woman, burned in ritual lust, one toward another,”  Roma 1:26
Keterangan :
For this cause God gave them up unto vile affections  : kalimat ini dibuang oleh Versi Queen James And likewise also the men, left of the natural use of the woman, burned in ritual lust, one toward another,” : kalimat yang baru ditambahkan oleh Versi Queen James
Sehingga Bible Versi Queen James berbunyi
Their women did change their natural use into that which is against nature: And likewise also the men, left of the natural use of the woman, burned in ritual lust, one toward another,” Roma 1:26
Wanita-wanita mereka tidak lagi tertarik kepada laki-laki seperti yang lazimnya pada manusia, melainkan tertarik kepada sesama wanita, begitu juga para pria, meninggalkan kebiasaan kepada para wanita, terbakar dalam nafsu ritual satu sama lain.
Kita melihat bahwa ada perubahan yang signifikan dalam ayat ini. Para editor Bible Versi Queen James  yang tidak berani menyebutkan identitasnya itu tidak hanya menghapus beberapa kata (dicoret), tetapi juga menambahkan kata lebih banyak ( merah ), mereka juga memindah kata-kata dari ayat berikutnya (v. 27) menjadi satu dalam ayat 26. Inilah yang disebut dengan "Inovasi Tiada Henti dan akan berlanjut hingga hari kiamat".
Kata Bible Tentang hubungan Sejenis
Pandangan Alkitab terhadap Homoseksual sebenarnya sangat jelas dan tegas, yaitu melarang dan melaknatnya. Perilaku Homoseksual dalam Alkitab untuk pertama kalinya dapat kita baca dalam Kejadian 19:4-5 dan perbuatan tersebut diganjar oleh Tuhan dengan menurukan dari langit berupa belerang dan api.
Tiba-tiba TUHAN menurunkan hujan belerang yang berapi atas Sodom dan Gomora. Kedua kota itu dihancurkan, juga seluruh lembah dan semua tumbuh-tumbuhan serta semua penduduk di situ. Kejadian 19 : 24-25.
Kebiasaan Merubah Al Kitab
Tambal sulam yang terjadi pada Bible Gay atau Queen James Version sebenarnya bukanlah hal yang baru dalam dunia Alkitab, mereka sudah terbiasa melakukan hal tersebut. Jika editor Bible Gay merubah Alkitab untuk misi Homosexual mereka, namun para pakar Alkitab kristen banyak melakukan perubahan demi keimanan dan doktrin mereka, seperti mengganti panggilan  Sir atau Tuan pada Yesus menjadi Tuhan.
Dalam naskah Bible tertua Codex Sinaiticus, injil versi Yohanes 4:11 berbunyi
 “The woman says to him: Sir, thou hast nothing to draw with, and the well is deep: whence hast thou the living water?”
         Alkitab Klinkert 1863 berbunyi
Itoe perampoewan berkata padanja: Toewan! angkau trada satoe apa jang bolih diboewat timba, apa lagi ini soemoer dalem; dari manatah angkau dapet itoe† ajer jang hidoep?
         Alkitab Terjemahan Baru
Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu?
Allah SWT berfirman :
"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; “Ini dari Allah”, (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan" (QS : Al Baqarah 79)

3 pemimpin dunia ini menikahi sesama jenis

Merdeka.com - Memasuki abad 21, kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) di pelbagai negara tidak lagi menutup diri. Mereka menyadari bahwa orientasi seksualnya bertentangan dengan prinsip mayoritas penganut kodrat hubungan lelaki-perempuan. Namun, kondisi tersebut tidak menghalangi mereka berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat. Bukan cuma aktif berorganisasi, anggota kelompok LGBT di beberapa negara bahkan ikut berperan dalam politik. Termasuk mencapai posisi politik tertinggi sebagai pemimpin pemerintahan, yakni Perdana Menteri.


Akhir pekan lalu publik dunia dikejutkan dengan kabar Perdana Menteri Luxembourg, Xavier Bettel (42), menikahi kekasih lamanya Gauthier Destenay, pria berprofesi sebagai arsitek. Pemimpin politik salah satu negara paling kaya di Eropa itu menjadi yang kedua di dunia menikah dengan sesama jenis secara terbuka ketika masih berkuasa.
Bettel bukan yang pertama mengungkapkan identitasnya sebagai seorang gay. Sebelum dia, ada beberapa kepala negara lain menikahi sesama jenisnya. Siapa saja mereka? Berikut rangkumannya berdasarkan laporan Guardian, BBC, dan Daily Mail:
1. Elio Di Rupo
Pria kelahiran 18 Juli 1951 ini adalah pemimpin negara pertama di era modern yang secara terbuka mengaku sebagai homoseksual. Elio Di Rupo menjabat posisi perdana menteri Belgia selama 2011 hingga 10 Oktober 2014 lalu.
Lepas dari kehidupan seksualnya yang berbeda, Di Rupo diakui sebagai politikus sosialis paling berpengaruh di dunia saat ini. Partai Sosial Demokrat yang dia pimpin sudah lama tidak memerintah Belgia. Terakhir kali kelompok kiri berkuasa di negara tetangga Belanda itu adalah pada 1979.
Rekam jejak politik Di Rupo sangat panjang. Dia menjadi anggota parlemen Uni Eropa pada 1987. Karirnya meningkat pada 2000 ketika terpilih sebagai Wali Kota Mons. Pada 2010, lelaki yang lancar berbahasa Inggris, Italia, serta Prancis selain bahasa Ibunya ini berhasil menjadi perdana menteri.
Dia sukses mendamaikan pelbagai parpol oposisi di Belgia yang tidak menguasai mayoritas parlemen. Setelah selesai menjabat, Di Rupo menikahi pasangan yang tidak disebut namanya. Pasangan gay ini bisa menikah, berkat UU Pernikahan Sejenis yang disahkan pada 2003 atas prakarsa Di Rupo.
2. Xavier Bettel
Perdana Menteri Luxembourg, Xavier Bettel (42), menikahi kekasih lamanya Gauthier Destenay dua hari lalu. Pemimpin politik salah satu negara paling kaya di Eropa itu menjadi yang kedua di dunia menikah dengan sesama jenis secara terbuka ketika masih berkuasa.
Menurut the Guardian, Minggu (17/5) Bettel dan Destenay hidup bersama sejak 2010. Mereka sempat berencana menikah setelah Bettel lengser, tapi akhirnya pesta dipercepat. Dalam upacara pernikahan di Balai Kota Luxembourg City, hanya hadir keluarga dekat dan tamu undangan khusus.
Toh, walau tidak diliput, foto-foto pernikahan mereka tetap tersebar. Warga Luxembourg tidak mempersamalahkan pernikahan sesama jenis pemimpin mereka. Walau agama mayoritas penduduk adalah Katolik, nyatanya 83 persen mendukung Undang-Undang Pernikahan gay maupun lesbian yang lolos pada Juni 2014 lalu.
Beberapa saat setelah pernikahan itu, Bettel dan Destenay berjalan bersama di sekitar Balai Kota. Warga mengelu-elukan mereka.
"Saya tidak akan pernah menyembunyikan siapa saya yang sebenarnya. Saya berkata dalam hati, jika kamu ingin menjadi politisi dan jujur dalam politik, anda harus jujur dengan diri sendiri dan menerima diri kita apa adanya," kata Bettel.

3. Johanna Sigurdardottir
Pada 27 Juni 2010, Johanna Sigurdardottir resmi menikahi kekasihnya yang juga seorang perempuan, Jonina Leosdottir. Johanna menggelar pernikahan sejenis itu ketika masih menjabat sebagai Perdana Menteri Islandia. Wanita ini menjadi pemimpin negara pertama sedunia yang melakukannya.
Warga Islandia menyambut hangat keputusan pemimpinnya. Pernikahan resmi itu dilaksanakan tepat pada dengan mulai berlakunya peraturan hukum baru mengenai pernikahan sesama jenis di Islandia, sekaligus perayaan pengakuan hak kaum LGBT seluruh dunia.
Pemimpin politik Islandia itu menikah di usia 68. "Saya memanfaatkan hukum yang kini lebih ramah (pada LGBT)," kata Johanna dalam keterangan pers tertulisnya setelah menikah.
Walau didukung mayoritas warganya yang sekuler, Johanna mendapat kritik dari gereja Islandia, dari mazhab Lutheran, yang menolak segala macam pernikahan sejenis.
Pemimpin Partai Sosial Demokratik Islandia ini pernah menikah dengan lelaki, lalu punya seorang anak perempuan. Walau Johanna secara terbuka mengaku lesbian sejak 2002, tapi masyarakat tak ada yang mempersalahkan orientasi seksual sang perdana menteri.
Sumber:
--o)(o--
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © Mei 2017. misteri ilahi - Rendy Ananda Aceda
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Frida Satriani Aceda Blogger